Susah "Move On" Akhirnya Ciptakan Beberapa Hal yang Produktif

Front of Marina Bay Sands, Singapore

Susah "Move On", kata-kata yang sering digunakan oleh kaum perempuan. LoL.. yaa.. terkadang laki-laki juga begitu. Gue yakin gak ada hal yang paling berharga dibandingkan perasaan dan ego lo. Ini yang terkadang membuat gue bingung dan resah.  Ok, sebelumnya gue jelaskan dulu apa itu move on dalam kehidupan sehari-hari. Move secara bahasa bergerak maju, berpindah dll. Terkadang Kita gak sadar dan gak mau sadari apa yang sudah kita lakukan menghasilkan sesuatu yang produktif. Misalnya, lo menjalin hubungan dengan manusia berkelamin perempuan dan akhirnya lo merasakan jatuh cinta pada waktu itu. Ini juga yang pernah gue rasakan, tapi gak begitu lama rasa berbunga-bunga itu. Karna setau gue rasa cinta itu datang ketika lo menemukan seseorang yang membuat hubunga kalian sangat berkualitas. Kali ini gue ada beberapa tips untuk jadikan diri lo semakin berkualitas ketika lo masih terus memikirkan si Dia: 

Pertama, mengetahui karakter pasangan, dari sini kita bisa tau dari mana kita memulai tuk menciptakan hal berkualitas.

Kedua, jangan terlalu intens untuk bertemu karna akan menjebol tabungan kita. Pertemuan adalah salah satu hal yang tidak terlalu penting. Logikanya, satu kali ketemu bisa menghabiskan uang lebih dari 200 ribu, sedangkan penghasilan kita perpulan hanya cukup untuk bertahan hidup sampai gajian lagi. Dalam satu minggu kita bisa menghabiskan lebih dri 500 ribu. Logis! 

Ketiga, ciptakan ekonomi mandiri di hubungan. Yaaa... Banyak pasangan yang hanya memikirikan hari ini saja bukan untuk masa depan. Belum menikah saja sudah habis jutaan. Apa lagi sudah menikah. Prihal ini sebenarnya dapat menjadikan kita lebih mandiri dan dewasa. Khususnya pasangan yang newbee. 

So, gue fikir 3 hal diatas sangat memungkinkan kita untuk kebih giat lgi tuk bekerja dan melakukan hal yg lebih produktif. Bicarakan kembali apakah hubungan pacaran itu merugikan atau menguntungkan dalam segi finansial.. Jadi jangan berfikir hari ini saja. Fikirkan masa depan. 

Hampir kelupaan. Apa sih hubungannya dengan topik di atas. Hubungannya adalah, ketika lo sudah nyaman di sebuah hubungan dan ternyata lo sangat tidak produktif maka yang lo fikirkan adalah hanya kebutuhan hari ini. Gue fikir gak bakal sempat mikirin masa depan. Karna ketika itu hanya memikirkan kebahagian semata. Bukan bagaimana me manage waktu dan kegiatan lo yg lebih produktif. Dan akhirnya lo susah Move On. 
First


EmoticonEmoticon